Ketika bayi menangis maka ada beberapa sebab. Tangisan bayi adalah salah satu cara mereka berkomunikasi perihal ketidaknyamanan yang mereka rasakan. Bayi yang menangis karena lapar akan berhenti ketika Ibunya memberi ASI ataupun susu. Bayi yang merasa mengantuk juga akan menangis dan berharap mendapatkan tempat nyaman atau lullaby untuk membuatnya cepat tertidur.
Selain lapar dan mengantuk, penyebab bayi menangis juga bisa jadi karena kondisi tidak nyaman pada popoknya yang basah, merasa kepanasan, ataupun perasaan iritasi. Namun bagaimana jika ternyata alasan bayi Anda menangis bukan karena itu semua?
Apakah bayi Anda pernah menangis selama berjam-jam? Maka Ibu-ibu perlu waspada. Jangan menganggap remeh bayi yang menangis hingga berjam-jam, meskipun bayi Anda kelihatan sehat, bisa jadi itu adalah tanda bayi Anda terserang kolik.
Baju anak bayi
Apa itu kolik pada bayi? Kolik adalah suatu kondisi yang menyerang bayi sehat, dimana bayi tersebut menangis dengan jangka waktu yang lama. Ibu-ibu sering menganggap menangis pada bayi adalah hal yang wajar, maka penanganan dini terkadang kurang diperhatikan.
Secara umum, kolik akan menyerang bayi pada usia beberapa minggu setelah lahir hingga bayi tersebut berusia 4 bulanan. Kondisi menangis ini sering terjadi pada waktu malam dan sulit untuk diredakan. Bayi yang menangis terus-terusan pada malam hari tentu saja akan cepat merasa letih, pun dengan kedua orang tuanya yang biasanya bergantian menjaga.
Bayi yang terkena kolik ini diduga disebabkan karena gangguan pada sistem pencernaan, seperti kembung atau adanya gas dalam perut hingga sakit perut karena mereka masih dalam tahap adaptasi dengan lingkungan baru dan makanan mereka. Terutama pada bayi yang lahir secara prematur dan belum memiliki saraf yang berkembang dengan baik.
Adapun Anda akan menemukan pada beberapa teori bahwa kemungkinan kolik karena bayi dalam kondisi kurang baik yang disebabkan beberapa faktor, di antaranya adalah suara bising yang mengganggu ketenangan, paparan bau, asap, dan rokok, terlalu sensitif terhadap cahaya hingga mood yang buruk.
Sementara itu, sebagian akan menyarankan untuk menghentikan konsumsi protein pada susu sapi, karena dipercayai menjadi salah satu penyebab timbulnya kolik pada bayi.
Jual stroller murah
Sebenarnya apa saja sih gejala kolik pada bayi? Umumnya, bayi yang terkena kolik akan menangis dengan durasi yang lama, sekitar 3 jam atau lebih setiap harinya dan sekitar 3 kali dalam seminggu. Bayi yang menangis tanpa sebab ini dapat berlangsung hingga satu bulanan. Anda bisa melihat ciri-ciri bayi yang menangis karena kolik, yaitu wajah bayi memerah, kedua tangannya mengepal, menarik lutut ke area perut hingga melengkungkan punggung. Beberapa menit bayi akan tenang, namun sebentar kemudian akan menangis lagi yang susah diredakan dan ditenangkan oleh Ibu mereka.
Adapun gejala kolik pada bayi yang perlu Ibu waspadai dan memerlukan penanganan segera di antarnya adalah tubuh yang lemas dan terkulai ketika diangkat atau digendong. Bayi juga akan menangis terus-menerus dengan nada tangisan yang tinggi. Kulit pada bayi akan terlihat pucat bahkan ada yang berwarna kebiru-biruan. Anda juga akan temukan ubun-ubun bayi yang terlihat menonjol. Kulit bayi juga bisa mengalami ruam pada kulit jika akibat kolik adalah alergi protein susu sapi.
Adanya gejala sakit pencernaan seperti diare dalam jangka waktu yang lama, muntah dengan cairan berwarna hijau, kemudian urin yang dihasilkan lebih sedikit dari biasanya. Anda juga akan menemukan lendir bahkan darah pada tinja yang mereka hasilkan. Akhirnya bayi akan kehilangan nafsu makan mereka. Lebih lanjut, bayi juga akan mengalami panas tinggi mencapai 38-39º Celcius yang menyebabkan kejang-kejang pada bayi dan adanya gangguan pernapasan yang tentunya akan sangat menyiksa bagi bayi pada usia di bawah satu tahun.
Bayi yang menangis terus-terusan jangan dibiarkan, meskipun gejala-gejala kolik yang ditimbulkan termasuk ringan. Ini untuk mencegah bayi Anda mengalami kondisi yang lebih buruk. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kolik pada bayi adalah sebagai berikut.
Selengkapnya baca di : https://www.birdsnbees.co.id/blog/cara-mengatasi-kolik-pada-bayi/